Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang maha Kuasa, atas segala nikmat dan hidayah yang diberikan kepada kita.Hanya dengan kekuasaanNyalah JURNAL KRITIS dapat kembali terbit.

JURNAL KRITIS edisi kali ini menyajikan kajian dan analisis topik-topik ekonomi, inovasi di bidang industri dan kebijakan publik.Terdapat lima artikel yang disajikan untuk para pembaca guna menambah wawasan dan pengetahuan tentang kebijakan, riset dan inovasi dalam ilmu ekonomi.

Artikel pertama menganalisis riset kelayakan usaha anyaman lidi di Kabupaten Mimika studi kasus pada usaha kerajinan tangan masyarakat Nawaripi, yang ditulis oleh Frengki Nainggolan dan HabelTaime.Penilaian kelayakan usaha dari segi non finansial diperoleh bahwa secara non finansial usaha anyaman lidi di Kabupaten Mimika layak untuk dilanjutkan. Ada beberapa aspek yang dianalsis antara lain; aspek pemasaran, aspek teknis dan produksi, aspek manajemen, aspek hukum, aspek sosial, ekonomi dan budaya serta aspek lingkungan.

Artikel kedua menganalisis pemenuhan lembaga pendidikan sekolah dasar di Distrik Mimika Baru Kabupaten Mimika, yang ditulis oleh Setrianus dan Nely Salu Padang. Pemenuhan harapan kualitas standar sekolah dasar pada setiap sekolah di Distrik Mimika Baru dalam konteks sarana dan prasarana.Sarana prasarana yang dimaksudkan dalam penilaian standar yaitu ruang kelas, fasilitas ruang kelas, perpustakaan, guru ataupendidik, alatpraktek, alatolah raga, halamansekolah, ruangankantor, ruangan UKS dantolilet.

Artikel ketiga menganalisis perbedaan kualitas kehidupan sosial masyarakat yang bekerja pada sektor formal dan masyarakat yang bekerja pada sektor informal di Kabupaten Mimika, yang ditulisolehYulita Santi PenturydanYusdamArrang Bua’. Untuk mengukur kualitas kehidupan sosial masyarakat yang bekerja pada sektor formal dan masyarakat yang bekerja pada sektor informal di Kabupaten Mimika digunakan empat indikator yaitu nilai etika, nilai estetika, nilai agama dan nilai sosial.

Artikel keempat menganalisis perbedaan pendapatan petani binaan penyuluh petani lapangan (PPL) dengan petani non binaan penyuluh petani lapangan (PPL) di Kabupaten Mimika pada kampung Wonosari Jaya, yang ditulis oleh Vivilian Bahir dan Stepanus Sandy.Yang mempengaruhi perbedaan pendapatan petani binaanPPL denganpetani non binaan PPLadalahEfisiensiKerja, namundarihasil penelitian tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapatan petani binaan PPL danpetani non binaan PPL di Kabupaten Mimika.

Artikel kelima identifikasi sektor ekonomi unggulandi Kabupaten Mimika Provinsi Papua, yang ditulisoleh Abu Bakar.Indentifikasi sektor ekonomi unggulan dilihat berdasarkan sektor yang maju dan tumbuh pesat (developed sector), sektor basis dansektor yang kompetitif.

Akhir kata, redaksi berharap artikel-artikel yang termuat dalam JURNAL KRITIS edisi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.Sekian dan terimakasih.

Published: 2019-05-29